Gerakan Nol Sampah: Aksi Sekolah Merayakan Hari Tanpa Kantong Plastik SMPN 2 Lumajang

SMPN 2 Lumajang mengambil peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan meluncurkan “Gerakan Nol Sampah”. Puncak aksi ini adalah perayaan Hari Tanpa Kantong Plastik Sedunia, menegaskan komitmen sekolah terhadap isu lingkungan. Program ini bertujuan mengedukasi siswa tentang bahaya sampah plastik.

Fokus utama gerakan ini adalah meminimalisir, bahkan menghilangkan, penggunaan Kantong Plastik sekali pakai di lingkungan sekolah. Pengurangan sampah plastik dimulai dari kantin, di mana pedagang diimbau untuk tidak lagi menyediakan kemasan berbahan plastik. Siswa wajib membawa wadah makanan sendiri.

Sekolah mengadakan workshop kreatif untuk mengajarkan siswa membuat tas belanja reusable dari bahan daur ulang. Ini adalah cara menyenangkan untuk menumbuhkan kesadaran. Siswa diajarkan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk mengurangi jejak Kantong Plastik di bumi.

Kantong Plastik yang sudah terlanjur digunakan dikumpulkan untuk diolah menjadi produk bernilai ekonomi. Melalui bank sampah sekolah, plastik diubah menjadi kerajinan atau dipilah untuk didaur ulang. Ini membuktikan bahwa sampah bisa menjadi sumber daya jika dikelola dengan benar.

Kepala sekolah menegaskan bahwa Gerakan Nol Sampah bukan sekadar acara seremonial. Ini adalah perubahan budaya yang harus diinternalisasi oleh seluruh warga sekolah. Tujuannya adalah menciptakan kebiasaan ramah lingkungan yang berkelanjutan.

Penerapan disiplin lingkungan ini juga melibatkan patroli kebersihan yang dilakukan oleh OSIS. Mereka memastikan tidak ada Kantong Plastik yang digunakan siswa saat membawa bekal. Sekolah memberikan apresiasi kepada kelas yang paling konsisten dalam menerapkan gerakan ini.

Kesadaran akan dampak buruk Plastik terhadap ekosistem laut dan tanah menjadi motivasi utama. Edukasi visual dan campaign terus digalakkan melalui mading dan media sosial sekolah. SMPN 2 Lumajang ingin menjadi pelopor sekolah hijau di Lumajang.

Gerakan Nol Sampah di SMPN 2 Lumajang sukses membuktikan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Dengan mengganti kebiasaan menggunakan Plastik, mereka telah berkontribusi nyata. Aksi ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk lebih peduli lingkungan.